Ketika mendengar kata “Bali”, mungkin yang langsung terbayang adalah pantai-pantai berpasir putih, sunset romantis di Kuta, atau kafe-kafe estetik di Canggu.
Tapi, pernahkah kamu menjelajah sisi lain Bali yang sejuk, hijau, dan punya “pendingin alami” yang luar biasa?
Yup, kita bicara tentang Bali Utara, khususnya di kawasan Buleleng dan Bedugul. Jauh dari hiruk pikuk selatan, Bali Utara adalah surga tersembunyi bagi para pencinta alam. Harta karun utamanya? Air terjun-air terjun megah yang siap bikin kamu terpukau.
Ini bukan cuma soal pemandangan, tapi soal petualangan. Tim Tripkuy sudah merangkum 5 air terjun terbaik di Buleleng & Bedugul yang wajib masuk bucket list kamu!
1. Air Terjun Sekumpul: Si “Raja” Air Terjun
Kalau kamu cuma punya waktu untuk satu air terjun, mungkin Sekumpul adalah jawabannya. Banyak yang bilang ini air terjun terindah di Bali. Kenapa? Karena ini bukan cuma satu, tapi sekumpulan air terjun (sesuai namanya) yang tumpah ruah dari tebing tinggi.
- Yang Bikin Beda: Pemandangannya megah bak di film Jurassic Park.
- Perlu Diingat: Perlu effort ekstra. Kamu harus trekking menuruni ratusan anak tangga dan menyeberang sungai kecil. Tapi semua terbayar lunas begitu sampai di bawah!
2. Air Terjun Banyumala: Si Kembar yang Fotogenik
Sering disebut juga Banyumala Twin Waterfall. Air terjun ini punya dua aliran air kembar yang mengalir cantik di dinding batu berlumut, dan di bawahnya terbentuk kolam alami (plunge pool) yang luas banget.
- Yang Bikin Beda: Kolam alaminya tenang dan airnya super bening. Ini tempat terbaik untuk berenang santai sambil menikmati suasana hutan yang asri.
- Akses: Jalan setapaknya lumayan gampang, nggak se-ekstrem Sekumpul.
3. Air Terjun Gitgit: Sang Legenda
Inilah salah satu air terjun pertama yang populer di Bali Utara. Air Terjun Gitgit punya debit air yang deras dan ketinggian sekitar 35 meter. Karena sudah terkenal lama, fasilitas di sini cukup lengkap.
- Yang Bikin Beda: Aksesnya paling mudah di antara yang lain. Jalan setapaknya sudah sangat rapi (paving block) dan dikelilingi warung-warung souvenir.
- Cocok Untuk: Keluarga atau kamu yang nggak mau trekking terlalu berat tapi tetap ingin lihat air terjun yang “wah”.
4. Air Terjun Aling-Aling: Surga Para Adrenalin Junkie
Berlokasi di Desa Sambangan, Aling-Aling sebenarnya adalah kawasan yang punya beberapa air terjun. Air terjun utamanya (Aling-Aling) dianggap suci jadi tidak boleh dipakai berenang.
- Yang Bikin Beda: Di air terjun sekitarnya (seperti Kroya, Kembar, Pucuk), kamu bisa melakukan aktivitas ekstrem: lompat dari tebing (cliff jumping) dari ketinggian 5, 10, hingga 15 meter, dan perosotan alami (natural slide)!
- Penting: Kamu wajib menggunakan jasa guide lokal dan pelampung demi keamanan.
5. Air Terjun Munduk: Ketenangan di Desa Sejuk
Terletak di Desa Munduk yang terkenal sejuk (mirip Bedugul), air terjun ini menawarkan suasana yang tenang dan alami. Pemandangan di sepanjang jalur trekking-nya juga indah, melewati perkebunan kopi dan cengkeh warga.
- Yang Bikin Beda: Suasananya yang damai dan sejuk. Cocok digabungkan dengan kunjungan ke Danau Buyan dan Tamblingan yang lokasinya berdekatan.
- Tips: Jangan lupa cicipi kopi robusta khas Munduk di warung sekitar.
🤔 Tantangan ke Bali Utara: Jauh & Rutenya Menantang!
Oke, air terjunnya memang keren-keren. Tapi ada satu hal yang perlu kamu tahu: lokasi Bali Utara itu jauh dari pusat turis seperti Kuta, Seminyak, atau Canggu. Perjalanan sekali jalan bisa memakan waktu 2-3 jam.
Selain itu, rute menuju air terjun seringkali berkelok, naik-turun bukit, dan kadang jalannya sempit. Ini jelas butuh stamina dan fokus menyetir yang tinggi.
Lalu, gimana cara terbaik ke sana?
- Sewa Motor: Paling fleksibel, tapi paling melelahkan. Kami tidak merekomendasikan ini kecuali kamu biker berpengalaman yang paham betul rute tanjakan Bali.
- Sewa Mobil Lepas Kunci: Pilihan oke buat yang suka petualangan. Tapi pastikan kamu beneran jago nyetir di tanjakan dan siap mental buat cari rute via Google Maps. Cek pilihan unitnya di Sewa Mobil Bali Lepas Kunci.
- Sewa Mobil + Sopir (Pilihan Paling Bijak!):Ini adalah solusi terbaik dari Tripkuy. Kenapa?
- Hemat Energi: Kamu bisa tidur di mobil selama perjalanan 3 jam. Energi kamu utuh untuk trekking di air terjun.
- Sopir Lokal: Sopir kami sudah hafal mati rute-rute sulit, jalan pintas, dan kondisi jalan.
- Nggak Pusing Parkir: Kamu tinggal turun di lobi, sopir yang urus parkir.
- Fleksibel: Mau mampir makan siang di mana? Mau ke Pura Ulun Danu Beratan sekalian? Tinggal bilang!
Siap ‘Main Air’ ke Bali Utara?
Menjelajahi air terjun di Buleleng dan Bedugul adalah pengalaman yang beda banget. Kamu akan melihat sisi lain Bali yang lebih tenang, hijau, dan menyegarkan.
Apapun pilihan transportasimu, tim Tripkuy siap membantu membuat perjalananmu ke Bali Utara jadi lebih mudah dan berkesan.
Selamat berpetualang!










